Penanggulangan limbah oleh industri besar tidak menjadi masalah, berbeda halnya dengan industri menengah dan kecil, mengingat sarana dan biaya pengoperasiannya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mencari cara atau metode alternatif penanganan limbah cair dengan memodifikasi teknik kolam ganggang sehingga teknologi dan biaya pengadaan serta pengoperasiannya terjangkau oleh industri menengah ke bawah.


Teknik kolam ganggang atau lagoon merupakan cara pengolahan limbah cair dengan menafaatkan pertumbuhan ganggan fotosintesis dengan proses fakultatif anaerob serta merupakan cara yang paling sederhana dibandingkan cara-cara lainnya. Cara ini sangat cocok untuk negara berkembang. Kebutuhan oksigen hayati (BOD) dan kebutuhan oksigen kimia (KOK) dapat dikurangi sampai 60-80%. Pada dasarnya teknik kolam ganggang terdiri atas banyak kolam yang terbuat dari semen atau logam dengan kapasitas yang besar dan dilengkapi dengan berbagai peralatan pengendali, pengatur kondisi untuk menumbuhkan ganggang, penyaring, sedimentasi, denitrifikasi, dan klorinasi. Teknik ini dapat dimodifikasi sehingga menjadi peralatan yang sederhana dengan biaya relatif murah bagi industri menengah ke bawah. Modifikasi tersebut pernah dikerjakan di India pada tahun 1970-an dengan menggunakan dua kolam pengolah untuk mengolah limbah cair di pedesaan. Kolam pertama untuk menumbuhkan ganggang dan yang kedua untuk penjernihan. Meskipun demikian masih diperlukan beberapa alat seperti pompa dan bak penyaring.

Adopted from : Hibah Bersaing I

LIMBAH CAIR (Teknik Pengolangan Limbah Cair)
April 16th, 2009 Leave a comment Go to comments

Teknik Pengolangan Limbah Cair

Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.

Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan.

Berbagai teknik pengolahan air buangan untuk menyisihkan bahan polutannya telah dicoba dan dikembangkan selama ini. Teknik-teknik pengolahan air buangan yang telah dikembangkan tersebut secara umum terbagi menjadi 3 metode pengolahan:

1. pengolahan secara fisika

2. pengolahan secara kimia

3. pengolahan secara biologi

Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau secara kombinasi.

Pengolahan Secara Fisika

Pada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan, diinginkan agar bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah mengendap atau bahan-bahan yang terapung disisihkan terlebih dahulu. Penyaringan (screening) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar. Bahan tersuspensi yang mudah mengendap dapat disisihkan secara mudah dengan proses pengendapan. Parameter desain yang utama untuk proses pengendapan ini adalah kecepatan mengendap partikel dan waktu detensi hidrolis di dalam bak pengendap.
Shantybio - Biology Resources
Gambar 1. Skema Diagram Pengolahan Fisik

Proses flotasi banyak digunakan untuk menyisihkan bahan-bahan yang mengapung seperti minyak dan lemak agar tidak mengganggu proses pengolahan berikutnya. Flotasi juga dapat digunakan sebagai cara penyisihan bahan-bahan tersuspensi (clarification) atau pemekatan lumpur endapan (sludge thickening) dengan memberikan aliran udara ke atas (air flotation). Proses filtrasi di dalam pengolahan air buangan, biasanya dilakukan untuk mendahului proses adsorbsi atau proses reverse osmosis-nya, akan dilaksanakan untuk menyisihkan sebanyak mungkin partikel tersuspensi dari dalam air agar tidak mengganggu proses adsorbsi atau menyumbat membran yang dipergunakan dalam proses osmosa. Proses adsorbsi, biasanya dengan karbon aktif, dilakukan untuk menyisihkan senyawa aromatik (misalnya: fenol) dan senyawa organik terlarut lainnya, terutama jika diinginkan untuk menggunakan kembali air buangan tersebut. Teknologi membran (reverse osmosis) biasanya diaplikasikan untuk unit-unit pengolahan kecil, terutama jika pengolahan ditujukan untuk menggunakan kembali air yang diolah. Biaya instalasi dan operasinya sangat mahal.

Pengolahan Secara Kimia

Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik beracun; dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. Penyisihan bahan-bahan tersebut pada prinsipnya berlangsung melalui perubahan sifat bahan-bahan tersebut, yaitu dari tak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan (flokulasi-koagulasi), baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi, dan juga berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi.
Shantybio - Biology Resources
Gambar 2. Skema Diagram pengolahan Kimiawi

Pengendapan bahan tersuspensi yang tak mudah larut dilakukan dengan membubuhkan elektrolit yang mempunyai muatan yang berlawanan dengan muatan koloidnya agar terjadi netralisasi muatan koloid tersebut, sehingga akhirnya dapat diendapkan. Penyisihan logam berat dan senyawa fosfor dilakukan dengan membubuhkan larutan alkali (air kapur misalnya) sehingga terbentuk endapan hidroksida logam-logam tersebut atau endapan hidroksiapatit. Endapan logam tersebut akan lebih stabil jika pH air > 10,5 dan untuk hidroksiapatit pada pH > 9,5. Khusus untuk krom heksavalen, sebelum diendapkan sebagai krom hidroksida [Cr(OH)3], terlebih dahulu direduksi menjadi krom trivalent dengan membubuhkan reduktor (FeSO4, SO2, atau Na2S2O5).

Penyisihan bahan-bahan organik beracun seperti fenol dan sianida pada konsentrasi rendah dapat dilakukan dengan mengoksidasinya dengan klor (Cl2), kalsium permanganat, aerasi, ozon hidrogen peroksida. Pada dasarnya kita dapat memperoleh efisiensi tinggi dengan pengolahan secara kimia, akan tetapi biaya pengolahan menjadi mahal karena memerlukan bahan kimia.

Pengolahan secara biologi

Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Dalam beberapa dasawarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala modifikasinya.
Pada dasarnya, reaktor pengolahan secara biologi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:

1. Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth reaktor);
2. Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth reaktor).

Di dalam reaktor pertumbuhan tersuspensi, mikroorganisme tumbuh dan berkembang dalam keadaan tersuspensi. Proses lumpur aktif yang banyak dikenal berlangsung dalam reaktor jenis ini. Proses lumpur aktif terus berkembang dengan berbagai modifikasinya, antara lain: oxidation ditch dan kontak-stabilisasi. Dibandingkan dengan proses lumpur aktif konvensional, oxidation ditch mempunyai beberapa kelebihan, yaitu efisiensi penurunan BOD dapat mencapai 85%-90% (dibandingkan 80%-85%) dan lumpur yang dihasilkan lebih sedikit. Selain efisiensi yang lebih tinggi (90%-95%), kontak stabilisasi mempunyai kelebihan yang lain, yaitu waktu detensi hidrolis total lebih pendek (4-6 jam). Proses kontak-stabilisasi dapat pula menyisihkan BOD tersuspensi melalui proses absorbsi di dalam tangki kontak sehingga tidak diperlukan penyisihan BOD tersuspensi dengan pengolahan pendahuluan.

Kolam oksidasi dan lagoon, baik yang diaerasi maupun yang tidak, juga termasuk dalam jenis reaktor pertumbuhan tersuspensi. Untuk iklim tropis seperti Indonesia, waktu detensi hidrolis selama 12-18 hari di dalam kolam oksidasi maupun dalam lagoon yang tidak diaerasi, cukup untuk mencapai kualitas efluen yang dapat memenuhi standar yang ditetapkan. Di dalam lagoon yang diaerasi cukup dengan waktu detensi 3-5 hari saja.
Di dalam reaktor pertumbuhan lekat, mikroorganisme tumbuh di atas media pendukung dengan membentuk lapisan film untuk melekatkan dirinya. Berbagai modifikasi telah banyak dikembangkan selama ini, antara lain:

1. trickling filter
2. cakram biologi
3. filter terendam
4. reaktor fludisasi

Seluruh modifikasi ini dapat menghasilkan efisiensi penurunan BOD sekitar 80%-90%.
Ditinjau dari segi lingkungan dimana berlangsung proses penguraian secara biologi, proses ini dapat dibedakan menjadi dua jenis:

1. Proses aerob, yang berlangsung dengan hadirnya oksigen;
2. Proses anaerob, yang berlangsung tanpa adanya oksigen.

Apabila BOD air buangan tidak melebihi 400 mg/l, proses aerob masih dapat dianggap lebih ekonomis dari anaerob. Pada BOD lebih tinggi dari 4000 mg/l, proses anaerob menjadi lebih ekonomis.
Shantybio - Biology Resources
Gambar 3. Skema Diagram pengolahan Biologi

Dalam prakteknya saat ini, teknologi pengolahan limbah cair mungkin tidak lagi sesederhana seperti dalam uraian di atas. Namun pada prinsipnya, semua limbah yang dihasilkan harus melalui beberapa langkah pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan atau kembali dimanfaatkan dalam proses produksi, dimana uraian di atas dapat dijadikan sebagai acuan. [DAW]

Masa Nabi Muhammad SAW Pada Periode Makkah dan Madinah
Posted by Hitsuke at 7:51 AM . May 2, 2009
Browse » Home » Artikel , Makalah » Masa Nabi Muhammad SAW Pada Periode Makkah dan Madinah

Kata Pengantar

Segala puja dan puji bagi Allah SWT, zat penguasa seluruh alam jagat raya. Teriring pula salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Amin.

Sebagai wujud ikhtiar untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan mahasiswa di Uin Suska khususnya jurusan pendidikan bahasa inggris.

Kami menyusun makalah ini berdasarkan fakta yang kami dapat berbagai sumber-sumber dan literature-literatur yang dijamin kebenarannya. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu untuk terselesainya makalah ini.

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang budiman sangat kami nharapkan untuk kesempurnaan makalah ini pada masa yang akan dating.

Demikian pentingnya mata kuliah sejarah peradaban islam bagi mahasiswa pendidikan bahasa inggris, maka perlu diadakan makalah yang mampu merangsang kreativitas para mahasiswa.

Semoga kehadiran makalah ini dapat memberi mamfaat bagi kita semua dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar.

Pekanbaru, 27 Maret 2009

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sebagai seorang muslim hendaknya kita mesti sejarah nabi Muhammad SAW baik ketika beliau dalam berdakwah sampai hijrah ke madinah dan diangkat sebagai Rasul

Oleh karena itu kami mencoba untuk mengingatkan kembali akan sejarah dan perjalanan nabi untuk selalu kita contoh dan kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Telah kita ketahui bersama bahwa umat islam pada saar sekarang ini lebih banyak mengenal figure-figur yang sebenarnya tidak pantas untuk di contoh dan ironisnya mereka sama sekali buta akan sejarah dan pri kehidupan rosulullah SAW


Oleh karena itu kami mencoba untuk membuka, memaparkan tentang kehidupan nabi Muhammad SAW, dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini menambah rasa kecintaan kita pada nabi Muhammad SAW.

2. Permasalahan

1. Sejarah hidup nabi Muhammad SAW
2. Turunnya wahyu yang pertama
3. Nabi Muhammad dalam berdakwah
4. Nabi Muhammad SAW hijrah kemadinah
5. Pembentukan Komunitas Madinah
6. Pembentukan Negara Madinah
7. Piagam Madinah

3. Tujuan

Adapun tujuan penulis menyusun makalah ini supaya pembaca lebih mengetahui tentang kehidupan nabi Muhammad SAW dan proses pembentukan Negara Madinah sekaligus memahami isi-isi piagam Madinah.

BAB II

PEMBAHASAN

1. Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad saw dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal atau 20 April 571M. Sebelum beliau dilahirkan ayahnya telah wafat oleh karena itu kakeknyalah yang mengasuh beliau kemudian di susui oleh Halimatus Sa'diyah. Setelah kakeknya wafat beliau diasuh oleh pamannya yaitu Abu Thalib.salah satu dari usaha Muhammad yang terpenting sebelum di utus menjadi rosul ialah berniaga ke syam membawa barang-barang Khadijah. Perniagaan ini menghasilkan laba yang banyak dan menyebabkan adanya pertalian antara Muhammad dengan Khadijah dan mereka kemudian mereka menikah. Waktu itu beliau berumur 25 tahun dan khadijah sudah janda yang berumur 40 tahun.

2. Proses Turunnya Wahyu Yang Pertama

Menjelang usianya yang ke 40, dia sudah terlalu terbiasa memisahkan diri dari kegalauan masyarakat, berkontemplasi ke gua hira, bebarapa kilometer di utara kota mekah. Disana Muhammad mula-mula ber jam-jam kemudian berhari-hari bertafakur. Pada tanggal 17 ramadhan tahun 611 Masehi, malaikat jibril muncul menyampaikan wahyu Allah yang pertama :

??????? ??????? ??????? ??????? ?????? 1

?????? ?????????? ???? ?????? 2

??????? ????????? ????????? 3

??????? ??????? ??????????? 4

??????? ?????????? ??? ???? ???????? 5

Artinya :

Bacalah dengan nama tuhanmu yang telah mencipta. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan tuhanmu itu maha melihat. Dia telah mengajar dengan kalam. Dia telah mengajar manusia apa yang mereka tidak ketahui ( QS 96 : 1-5 )

Dengan turunnya wahyu pertama itu, berarti Muhammad telah dipilih Allah sebagai Rasul, dia belum diperintahkan untuk menyeru manusia kepada agama. Setelah wahyu pertama itu datang, Jibril tidak muncul lagi untuk beberapa lama sementara Nabi Muhammad SAW menantikannya dan selalu datang ke Gua Hira'.

3. Nabi Muhammad SAW Dalam Berdakwah

Dalam proses penantian Jibril, turun wahyu yang membawa perintah kepada Rasulullah. Wahyu itu itu berbunyi sebagai berikut : Hai orang yang brselimut bangun, dan beri ingatlah. Hendaklah engkau besarkan Tuhanmu dan bersihkanlah pakaianmu, tinggalkan perbuatan dosa dan janganlah engkau memberi ( dengan maksud ) memperoleh ( balasan ) yang lebih banyak dan untuk ( untuk memenuhi perintah ) Tuhanmu bersabarlah. ( Al- Muddatsir 1-7 )

Dengan turunnya perintah itu mulailah Rasulullah berdakwah. Pertama-tama, beliau melakukannya secar diam-diam di lingkungannya sendiri, keluarga, dan sahabat-sahabat beliau yang paling karib. Mereka di seru kepada pokok-pokok agama islam yang disebut dalam ayat-ayat diatas yaitu, bertauhid kepada allah dan meninggalkan ilah dan berhala-berhala yang mereka sembah.

Mula-mula istrinya sendiri, Khadijah, kemudian saudara sepupunya Ali bin Abi Thalib yang beru berumur 10 tahun. Kemudian Abu Bakar sahabat karibnya sejak masa kanak-kanak. Lalu Zaid, bekas budak yang telah menjadi anak angkatnya. Ummu Aiman, pengasuh Nabi sejak ibunya Aminah masih hidup. Banyak orang-orang yang menerima seruan Nabi melalui perantara Abu Bakar. Mereka dikenal dengan sebutan Assabiqunal Awwalun . Mereka ialah Usman bin Affan, Zubair ibnu Awwan, Sa'ad ibnu Abu Waqqas, Abdurrahman ibnu Auf, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah ibnul Jarrah, dan Arqam ibnu Abu Arqam. Rumah Arqam pada saat itu dijadikan tempat pertemuan untuk menyampaikan dakwah islam.

Tidak berapa lama turunlah ayat kepada Nabi Muhammad SAW “ Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musrik. Sesungguhnya kami memelihara kamu dari kejahatan orang-orang yang memperolok-olokan kamu.

Sesudah ayat ini tu, mulailah Rasulullah SAW menyeru segenap lapisan manusia kepada agama Islam menyeru segenap lapisan manusia secara terang-terangan baik golongan bangsawan maupun hamba sahaya, begitupun anggota kerabat mereka sendiri atau orang-orang yang jauh. Mula-mulanya beliau menyeru penduduk mekkah lalu kemudiah penduduk negeri yang lain. Disamping itu beliau juga orang-orang yang berdatangan ke mekkah untuk melakukan ibadah haji. Dengan usahanya yang gigih. Hasil yang diharapkan mulai terlihat. Jumlah pengikut nabi yang tadinya hanya 12 an orang makin hari makin bertambah. Mereka terutama terdiri dari kaum wanita, budak, pekerja dan orang-orang yang tak punya.

- Quraisy Mulai Menentang

Setelah dakwah terang-terangan itu pemimpin quraisy mulai berusaha menghalangi dakwah rasul. Semakin bertambanya jumlah pengikut Nabi, semakin keras tantangan yang dilancarkan kaum Quraisy.

Faktor-faktor yang mendorong Quraisy menentang seruan islam

Dengan mempelajari dan mengerti bagaimana kehidupan bangsa arab dapatlah kita menyimpulkan sebab-sebab yang mendorong kaum quraisy menentang agama islam yaitu sebagai beriku :

Persaingan merebut kekuasaan

Kaum Quraisy tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan, atau antara kenabian dan kerajaan. Mereka mengira tunduk kepada agama Muhammad berarti tunduk kepada kekuasaan Abdul Muthalib. Sedangkan suku-suku bangsa arab selalu bersaingan untuk merebutkan kekuasaan dan pengaruh. Sebab itu bukanlah hal yang mudah bagi kaum quraisy untuk menyerehkan kepemimpinan kepada Muhammad karena menurut mereka berarti suku-suku bangsa arab akan kehilangan kekuasaan dalam masyarakat.

Penyamaan antara hak antara kasta bangsawan dan kasta hamba sahaya

Bangasa arab hidup dengan system kasta, tiap-tiap manusia digolongkan dalam kelompok kasta yang tak boleh dilampauinya. Tapi seruan nabi Muhammad membrikan hak yang sama kepada manusia, yang merupakan suatu dasar yang penting dalam agama islam, agama islam memandang sama antara hamba sahaya dengan tuannya.

Takut dibangkitkan dari alam kubur

Agama islam mengajarkan bahwa pada hari kiamat manusia akan dibangkitkan dari dalam kuburnya dan semua amal pernebuatan manusia akan di hisab , orang-orang yang berbuat baik maka Allah akan membalasnya dengan surga akan tetapi orang yang berbuat jahat akan dibalas dengan neraka. Kaum Quraisy tidak dapat menerima agam islam yang mengajarkan manusia akan dibangkitkan kembali sesudah mati.

Taklid kepada nenek moyang

Para kaum Quraisy taklid secara membabi buta terhadap nenek moyangnya dan mengikuti langkah-langkah mereka dalam prersoalan peribadatan dan tingkah laku adalah suatu yang telah berurat dan berakar pada bangsa arab karena itu sangat beratlah terasa bagi mereka meninggalkan agama nenek moyang dan mengikuti agama baru yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW. Mereka berkata : “Apabila dikatakan kepada mereka” Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti rasul. “Mereka menjawab: cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakanya. Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa dan tidak pula mendapat petunjuk?

Memperniagakan patung

Salah satu dari perusahaan orang arab dahulu adalah memahat patung yang menggambarkan Latta, Uzza , Manna , dan Hubal patung-patung itu mereka jual kepada Jamaah Haji, mereka membelinya supaya mendapat berkat atau untuk kenang-kenangan. Tetapi agama Islam melarang menyembah memahat dan menjual patung, karena itu saudagar-saudagar patung memandang agama Islam sebagai penghalang rezeki mereka, oleh karena itu, mereka menentang agama islam.

Fase-fase tantangan Quraisy terhadap agama Islam

Pada permulaan islam kaum Quraisy belumlah mencurahkan perhatiannya terhadap umat islam mereka mengira bahwa seruan nabi Muhammad itu hanya satu gerakan yang tidak akan bertahan lama untuk akan lemah dan akan punah dengan sendirinya. Akan tetapi, alangkah terkejutnya mereka melihat dengan cepat memasuki kehidupan rumah tangga mereka dan hamba sahaya yang dulu mereka anggap derajatnya terlebih sebagai harta benda telah menerima pula seruan itu dan telah menerima pula seruan itu dengan baik. Pertama sekali mereka halangi para hamba sahaya dan orang-orang yang lemah seperti Yasir dan putranya Ammar serta istrinya Summayyah, begitu juga Bilal, Habab Ibnu Haris dan lainnya mendapat siksaan yang berat diluar prikemanusiaan. Akan tetapi Nabi SAW tidak mendapatkan siksaan karena Bani Hasyim memiliki kedudukan yang tinggi pada pandangan mereka dan Rasul sendiri mendapat perlindungan dari pamannya Abu Thalib. Akan tetapi, seruan Nabi bertambah tersiar dan bangsawan Quraisy mulai banyak yang masuk.

4. Hijrah Nabi Ke Madinah

1. Rencana-rencana jahat kafir Quraisy terhadap diri Nabi Muhammad dan kaum Muslimin diantaranya,
2. Fitnah tentang Nabi Muhammad dituduh juru penerang yang memecah belah masyarakat
3. Abu Jahal sangat memusuhi Nabi Muhammad sehingga dia ingin membunuhnya
4. Kaum Muslimin yang di Makkah dikucilkan oleh masyarakat Makkah selama tiga tahun.

Melihat kenyataan seperti itu akhirnya nabi memandang bahwa kota Makkah tidak dapat dijadikan lagi pusat dakwah. Karena itu, Nabi pernah mengunjungi beberapa negeri seperti Thaif, untuk dijadikan sebagai tempat pusat dakwah, namun ternyata tidak bisa, karena penduduk Thaif juga memusuhi Nabi. Oleh karena itu, Nabi memilih kota Madinah ( Yastrib ) sebagai tempat hijrah kaum Muslimin, dikarenakan beberapa faktor antara lain :

1. Madinah adalah tempat yang paling dekat dengan Makkah
2. Sebelum jadi Nabi, Muhammad telah mempunyai hubungan yang baik dengan penduduk madinah karena kakek nabi, Abdul Mutholib, mempunyai istri orang Madinah
3. Penduduk Madinah sudah dikenal Nabi bahwa mereka memiiki sifat yang lemah lembut
4. Nabi Muhammad SAW mempunyai kerabat di madinah yaitu bani Nadjar
5. Bagi diri Nabi sendiri, hijrah ke Madinah karena perintah Allh SWT.

Pada tahun ke-13 sesudah Nabi Muhammad diutus, 73 orang penduduk Madinah berkunjung ke Makkah untuk mengunjungi Nabi dan meminta beliau agar pindah ke Madinah. Dikarenakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penduduk Madinah mudah menerima ajaran Islam yaitu :

1. Bangsa arab Yastrtib lebih memahami agama-agama ketuhanan Karena mereka sering mendengar tentang Allah, wahyu, kubur, hisab, berbangkit, surga dan neraka.
2. Penduduk Yastrib memerlukan seorang pemimpin yang mampu mempersatukan suku-suku yang saling bermusuhan.

Selama dalam perjalanan ke Madinah beliau mengalami banyak gangguan selain diganggu oleh Suraqah yang mengejar beliau sekaligus pembunuh bayaran, beliaupun sempat singgah ke Kubah dan mendirikan masjid yang dikenal dengan Masjid Kuba, dalam Al-Qur'an disebut dengan Masjid Taqwa . Masjid inilah yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.

Setelah ada berita bahwa Nabi Muhammad dalam perjalanan menuju kota Madinah maka kaum Muslimin Madinah sudah nenunggu kedatangan beliau dengan penuh kerinduan dan penghormatan. Pada hari Jum'at tahun pertama hijriah bertepatan dengan tanggal 2 Juli 622M, Nabi beserta rombongan Muhajirin lainnya disambut meriah oleh penduduk Madinah sambil melagukan sebuah syair yang terkenal. Pada hari jum'at itu pula Nabi untuk pertama kali mengadakan Shalat Jum'at bersama kaum Muhajirin dan Anshor.

Setelah Nabi menetap di Madinah, barulah Nabi mulai mengatur semua untuk kebaikan dan kepentingan penduduk Madinah serta kepentingan umat Islam. Peristiwa hijrah nabi ke Madinah akhirnya dijadikan sebagai awal perhitungan tahun hijriah.

5. Pembentukan komunitas madinah dan Negara madinah

Setalah tiba dan diterima penduduk Yastrib ( Madinah ), Nabi resmi menjadi pemimpin penduduk kota itu. Babak baru dalam sejarah Islam pun dimulai. Berbeda dengan periode Mekkah, periode Madinah, Islam, merupakan kekuatan politik. Ajaran Islam yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat banyak turun di Madinah. Nabi Muhammad mempunyai kedudukan, bukan saja sebagai kepala agama, tetapi juga sebagai kepala Negara. Dengan kata lain, dalam diri Nabi terkumpul dua kekuasaan, kekuasaan spiritual dan duniawi. Kedudukannya sebagai Rasul secara otomatis merupakan sebagai Kepala Negara. Dalam rangka memperkokoh masyarakat dan Negara baru itu, nabi segera meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat. Dasar pertama , pembangunan Masjid, selain untuk tempat shalat, juga sebagai sarana penting untuk mempersatukan kaum Muslimin dan mempertalikan jiwa mereka. Masjid pada masa Nabi juga berfungsi sebagai pussat pemerintahan. Dasar kedua , Ukhuwah Islamiah , persaudaraan sesama musllim. Nabi mempersaudarakan golongan Muhajirin dengan Anshor. Ini berarti menciptakan suatu bentuk persaudaraan yang baru yaitu persaudaraan berdasarkan agama, menggantikan persaudaraan beersasarjan darah. Dasar ketiga , hubungan persahabatan sengan pihak-pihak lain yang tidak beragama islam.

Meskipun penduduk Madinah terdiri dari Islam, Yahudi, dan Musyrikin. Rasulullah menetapkan keamanan Negeri Madinah adalah tanggung jawab semua golongan. Bila ada musuh dari luar maka secara gotong-royong mengusirnya. Konsep tanggung jawab ini menjadikan Negeri Madinah adalah tempat tinggal yang aman bagi umat Islam, dan golongan lain. Secara garis besar Negeri Madinah yang ditetapkan Rasulullah yaitu :

1. Setiap golongan, kaum atau suku bertanggung jawab bagi harta rampasan atau uang tebusan bagi masing-masing anggotanya.
2. Penduduk Madinah diharapkan kompak dalam menghadapi tindak kriminal, sekalipun untuk keluarga terdekatnya yang merugikan anggota masyarakat lain
3. Orang Yahudi dari berbagai kelompok harus menjaga agamanya sendiri dan mereka dengan kaum muslimin harus saling membantu.

Hijrahnya Rasulullah SAW memberikan hikmah yang besar terhadap perkembangan Dakwah Islamiah diantaranya :

1. Kemenangan dakwah Rasulullah dan kaum Muslimin terhadap kaum Quraisy
2. Terbentuknya agama Islam yang beribukota di Madinah dengan nabi Muhammad SAW sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahannya
3. Tersebarnya agama Islam kepelosok penjuru dunia

6. Piagam Madinah

Isi Piagam Madinah antara lain :

1. Kelompok masing-masing berhak menghukum orang yang membuat kerusakan dan memberikan keamanan bagi orang yang patuh
2. Kebebasan beragama terjamin untuk semua kelompok
3. Menjadi suatu kewajiban bagu penduduk madinah muslim dan yahudi untuk salaing membantu dan menolong
4. Saling mengadakan kerja sama dengan mempertahankan Negeri Madinah dari segala serangan
5. Rasulullah menjadi pemimpin tertinggi di negeri Madinah, segala perkara dan perselisihan besar diserahkan kepada beliau untuk memutuskannya.

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalh ini adalah bahwa sanya nabi Muhammad saw merupakan nabi dan rasul yang diutus kepada manusia untuk memberikan bimbingan kepada jalan yang lurus dengan perjuangan yang gigih. Beliau berhasil merubah kebiasaan umat manusia dari keburukan kepada jalan kebenaran untuk menyembah allah swt.

Dan bagaimana kita sebagai umat islam untuk menjadikan beliau sebagai contoh dan suri taulaadan bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam lingkungan keluarga, agama, masyarakat, dan bernegara.

2. Saran

Adapun saran penulis kepada pembaca agar dapat lebih mengetahui tentang kehidupan nabi Muhammad SAW, proses turunnya wahyu yang pertama, hijrahnya nabi ke Madinah, dan proses pembentukan Negara Madinah sekaligus dapat memahami isi-isi piagam Madinah. Selain dari pada itu, bila terdapat kesalahan kami mohon maaf karena masih dalam proses pembelajaran.


Lankah 1.
Mempersiapkan Pc yang mau di bongkar



Lankah 2.
Membuka Casing PC



Lankah 3.

Melepas kabel HARDDIKS/CDROM/FDD



Lankah 4.
Mencabut/Melepas RAM


Lankah 5.
Mencabut kabel catu daya/power supply



Lankah 6.
Melepas power supply dari Casing



Lankah 7.
Melepas Harddiks dari casing



Lankah 8.
Melepas floppy disk dari casing



Lankah 9.
Melepas CDROM dari casing




Lankah 10.
Melepas mainboard dari casing

Cara-cara membongkar PC

Lankah 1.
Mempersiapkan Pc yang mau di bongkar



Lankah 2.
Membuka Casing PC



Lankah 3.

Melepas kabel HARDDIKS/CDROM/FDD



Lankah 4.
Mencabut/Melepas RAM


Lankah 5.
Mencabut kabel catu daya/power supply



Lankah 6.
Melepas power supply dari Casing



Lankah 7.
Melepas Harddiks dari casing



Lankah 8.
Melepas floppy disk dari casing



Lankah 9.
Melepas CDROM dari casing




Lankah 10.
Melepas mainboard dari casing

Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia

>> I <<

Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia
Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,
Whitefish Bay kampung asalnya
Kagum dia pada revolusi Indonesia
Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernya
Dadaku busung jadi anak Indonesia
Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini

>> II <<


Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, ebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.

>> III <<


Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu,
Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi
berterang-terang curang susah dicari tandingan,
Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi
lebih separuh masuk kantung jas safari,
Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri, anak jenderal,
anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,
menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati,
agar orangtua mereka bersenang hati,
Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum
sangat-sangat- sangat-sangat- sangat jelas
penipuan besar-besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,
Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis
dan tak utus dilarang-larang,
Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata
supaya berdiri pusat belanja modal raksasa,
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
Di negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia
dan tidak rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli,
kabarnya dengan sepotong SK
suatu hari akan masuk Bursa Efek Jakarta secara resmi,
Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh pungutan,
lima belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,
Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja,
fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar,
Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat
jadi pertunjukan teror penonton antarkota
cuma karena sebagian sangat kecil bangsa kita
tak pernah bersedia menerima skor pertandingan
yang disetujui bersama,

Di negeriku rupanya sudah diputuskan
kita tak terlibat Piala Dunia demi keamanan antarbangsa,
lagi pula Piala Dunia itu cuma urusan negara-negara kecil
karena Cina, India, Rusia dan kita tak turut serta,
sehingga cukuplah Indonesia jadi penonton lewat satelit saja,
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,
dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai
saksi terang-terangan,
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.

>> IV <<

Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.

By:

1998
Taufik Ismail

From: kartini-jurnalis.blogspot.com

Tanggul Situ Gintung

Tragedi Situ Gintung dan Air? yah pertama-tama mau mengucapkan belasungkawa dan turut prihatin dengan kejadian Tragedi Situ Gintung semoga para korban yang meninggal dunia diterima disisi-NYA, yang dirawat segera disembuhkan dan keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi musibah yang menyedihkan ini. Amin ?

Tragedi Situ Gintung yang terjadi pada jumat 27 maret 2009 Jum’at dini hari, sungguh menambah daftar bencana di indonesia yang sungguh tak terduga dan memprihatinkan ?

berikut Kronologi Jebolnya Tanggul Situ Gintung

Berikut kronologis peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung yang dihimpun okezone, menurut keterangan warga Kampung Situ, Ibu Erna, Ibu Lina, dan Pak Mulyadi.

Kamis 26 Maret Pukul 16.00 WIB, hujan deras disertai es dan angin kencang melanda kawasan Jakarta Selatan dan sekitarnya, termasuk wilayah Ciputat dan Cirendeu.

Pukul 23.00 WIB, warga mulai mendengar suara gemuruh dari arah tanggul.

Pukul 24.00 WIB, beberapa warga mulai berbenah dan siaga.

Jumat 27 MaretPukul 03.00 WIB, warga mulai mendengar suara gemuruh lebih keras dari sebelumya. Suara berasal dari arah tanggul. Tanggul jebol.

Pukul 03.30 WIB, air sudah menerjang Kampung Situ RT 1/8 Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Banten.

Pukul 04.00 WIB, warga mulai mengungsi. Air meninggi.

Pukul 05.00 WIB, Beberapa warga mulai naik ke atap rumah, pertolongan dari warga yang rumahnya tidak terendam.

sumber : okezone.

Air air air ? Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi,tetapi tidak di planet lain.Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi [wikipedia]

Air selain berguna untuk kehidupan kita dan mahluk hidup lainnya? ternyata juga bisa menimbulkan bencana untuk kita ? seperti banjir , mungkin yang dulu juga sangat menyedihkan saat tsunami di aceh begitu dahsyatnya kekuatan air? air juga di gunakan oleh dukun clik ponari sebagai media pengobatannya buat di celupkan batu ajaibnya ???

Hah apa ini menandakan air ingin protes kepada kita manusia untuk berikan ia tempat untuk berjalan dan dilalui? apakah air ingin merebut daratan yang sudah kita tempati ? atau air hanya ingin meminta tempatnya kembali yang telah kita manusia rebut darinya ? yahh sekarang memang hamparan luas persawahan sudah banyak menjadikan perumahan-perumahan ? sungai tempat ia berjalan penuh sesak sampah dan lain-lain, jadi gak salah juga banyak perumahan-perumahan dijadikan tempat bermainnya air (-banjir

Korban Tewas Tragedi Situ Gintung Genap 100 Orang
Rabu, 1 April 2009 | 11:56 WIB

JAKARTA KOMPAS.com — Siang ini kembali ditemukan satu korban meninggal bencana Situ Gintung. Korban tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan umurnya 28-30 tahun.

Saat ditemukan di bawah jembatan Sekolah Charitas, yang masih aliran kali pesanggrahan, korban dalam posisi tertelungkup dan tertutup. Saat ini jenazah berada di Posko Menwa kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), korban belum dapat diidentifikasi karena kondisinya yang telah rusak.

Dengan penemuan satu korban siang ini maka jumlah korban meninggal dalam bencana jebolnya tanggul Situ Gintung genap 100 orang.

Hingga siang ini, tim SAR masih terus melakukan penyisiran di daerah yang dicurigai masih terdapat korban, yaitu di sekitar kali Pesanggrahan dan kampung Gintung. Selain itu, alat-alat berat pun juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.

maksudnya-), air sungai meluap kemana-mana ? kalau di pikir air kaya manusia juga yaahh di saat jalanan macet atau sesak iapun mencari jalan tikus untuk ia lalui. air ohh air mengalir

Tragedi Situ Gintung: Diperlukan Manajemen Bencana

Tanggul Situ Gintung yang jebol menjadi peringatan kembali akan pentingnya manajemen bencana. Menurut warga setempat, tanda-tanda kerusakan tanggul Situ Gintung sebenarnya sudah dilaporkan warga sejak dua tahun lalu.

Sebagian orang masih terlelap, kala air bah akibat jebolnya tanggul Situ Gintung, Tangerang, menghantam perumahan yang berada di sekitarnya. Hujan deras yang turun pada hari sebelumnya tak mampu lagi tertahan oleh tanggul yang dibuat pada zaman kolonial Belanda sekitar tahun 1930-an itu. Akibatnya ratusan rumah luluh lantak, banyaknya korban jiwa pun tak terelakan.

Menurut masyarakat setempat, tanda-tanda kerusakan tanggul Situ Gintung sebenarnya sudah dilaporkan warga sejak dua tahun lalu. Pada saat itu warga mengetahui bahwa bagian bawah pintu air telah tergerus air danau. Bahkan kerusakan tanggul sempat terjadi pada bulan November 2008 lalu, seperti dipaparkan direktur LSM Wahana Lingkungan Hidup, Walhi Jakarta, Slamet Daroyni:

“Seharusnya pemerintah setelah mendapatkan informasi dari warga, ditambah lagi kejadian November 2008 tersebut, pemerintah segera melakukan tindakan antisipasi yang komprehensif. Bila pemerintah tak ada biaya maka setidaknya membuat sistem peringatan dini di wilayah itu.”

Posisi bendungan memang berada di atas pemukiman warga. Meski Gintung merupakan waduk atau bendungan, banyak orang menyebutnya situ atau danau. Lokasi ini dikenal sebagai kawasan wisata. Yang cukup ironis, menurut Slamet Daroyni, Direktur Walhi Jakarta, sebenarnya pasca banjir tahun 2007 terdapat komitmen antara pamerindah daerah Jakarta, Banten dan Jawa Barat untuk memanfaatkan situ sebagai salah satu pengendali banjir. Namun kini yang terjadi malah petaka bagi warga di sekitar.

Di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi terdapat hampir 200 situ. Namun ternyata tidak sampai 20 situ yang kondisinya baik. Selebihnya rusak, bahkan ada yang telah berubah wajah menjadi kompleks perumahan. Di Tangerang, hampir semua situ mengalami pendangkalan. Situ Gintung di Ciputat yang tanggulnya jebol Jumat dini hari (27/03)misalnya, luas danaunya menyusut dari semula 31 hektar menjadi tinggal sekitar 21 hektar akibat pendangkalan.

Tragedi yang telanjur terjadi di kawasan ini menurut Walhi menjadi peringatan mendesak dalam manajemen bencana:

"Harus dibuat skema komprehensif dengan membuat satu jalur penanggulan bencana, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Yang lebih penting, ketika pemerintah sudah mengizinkan masyarakat tinggal di kawasan itu maka keselamatan masyarakat dari ancaman bencana menjadi tanggungjawab pemerintah. Tanggul tidak boleh jebol, dengan melihat volume air, baik di musim hujan maupun bukan musim hujan. Setelah selesai harus dibuat sistem penanggulangan bencana dan pembangunan yang pada tahapan rencana sampai evaluasi harus melibatkan masyarakat. Sehingga informasi apapun bisa sampai dengan sistematis dan bila terjadi sesuatu pemerintah bisa segera meresponnya.”(ap)

sampai jauhh.....??

Jadi Intinya sihh jagalah dan cintailah cewek cantik lingkungan anda , kamu dan kita semua, biar alam bisa menjadi sahabat kita?

Tanggul Situ Gintung

[pramuka] POLA PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK..........(sebuah pengigat)

[Pramuka] Pola Pembinaan Pramuka Penegak.... - sebuah pengingat

aji rachmat
Wed, 25 Feb 2009 23:20:04 -0800

mohon pencerahan Kakak kakak sekalian....



Paddle Your Own Canoe...
Aji Rachmat *)


# copy paste makalah yang disampaikan dalam
Gladian Pimpinan Satuan Ambalan Yos Sudarso Kartini
Pangkalan SMA 3 Yogyakarta
21 Februari 2009



Kenapa pramuka ?
"Barang" apa yang di "jual" oleh pramuka ?
"Life Skills" apa yang kita dapat setelah menjadi pramuka ?

Apa sih pramuka penegak ?
Aktifitas apa aja yang pas untuk pramuka penegak ?

Apa sih komponen yang ada di Ambalan ?
Dimanakah Ambalan berperan ?
Bagaimanakah Profil Ambalan yang baik ?


Beratus pertanyaan akan muncul tentang pembinaan pramuka penegak saat
kita berpikir kritis dan menggali lebih dalam tentang Gerakan Pramuka....

Menjadi Pramuka sebenarnya merupakan sebuah proses ....
Proses yang dialami Pramuka merupakan rentetan perjalanan bakti dalam
upaya menanamkan kepribadian dan watak yang mumpuni sesuai tujuan
Gerakan Pramuka.

Kita tidak bisa menanamkan sikap dasa darma tanpa proses yang
berkesinambungan sejak usia anak - anak (baca SIAGA). Dan pembinaan
Gerakan Pramuka berproses secara berkelanjutan bahkan setelah menjadi
anggota dewasa. Jika perjalanan bakti menjadi pramuka tersebut
diilustrasikan seperti mengadakan ekspedis menggunakan perahu , maka...

saat Pramuka Siaga naik perahu, si Siaga duduk di tengah perahu,
sedangkan pembina berada di depan dan dibelakang perahu mendayung
perahu serta mengambil arah tujuan perahu akan menuju ke daratan yang
mana. Siaga hanya duduk sambil mendengarkan cerita dan arahan dari
pembina nya.

saat menjadi Pramuka Penggalang, para penggalang berada di tengah
perahu ikut aktif memegang dayung dan sesekali diajak berdiskusi dan
terlibat dalam menentukan tujuan perahu. Pembina dan pembantu pembina
masih ikut serta dalam perahu mendayung, memberikan arahan dan
mengangkat semangat para penggalang untuk mencapai tujuan.

Sedangkan saat menjadi Pramuka Penegak, didalam perahu hanyalah para
pramuka penegak saja yang dipimpin oleh pemimpin pilihan mereka
sendiri. Mereka dituntut untuk bisa mendayung dengan baik, menentukan
arah daratan mana yang akan dituju dan menghindari beragam "karang"
dan halangan di perjalanan. Pembina akan mengawasi di tepi pantai, dan
akan terus mendampingi saat pramuka penegak membutuhkan bantuan...


.....
Penegak...
Kayuhlah kolek mu sendiri
Awas karang karang dijalan....
......... (Kutipan salah satu lagu pramuka lama)



PADDLE YOUR OWN CANOE


For a man 'tis absurd to be one of a herd,
Needing otheis to pull him through;
If he's got the right grit he will do his own bit
And paddle his own canoe.
He'll look without dread at the snags on ahead,
Wine, Women and Highbrows too;
He won't run aground but will work his way round,
With a smile, in his own canoe.

Chorus:

So love your neighbour as yourself
As the world you go travelling through,
And never sit down with a tear or a frown,
But paddle your own canoe.

(Parody.) - (kutipan dari buku Rovering to Succes – Baden Powell)


Menjadi penegak jauh berbeda dengan saat kita menikmati dunia Pramuka
Penggalang. Saat kita berada di jenjang Pramuka penggalang, kita
dibina dengan mekanisme pembinaan yang bertumpu pada kecakapan pembina
dan instruktur dilapangan, yang dengan kata lain kenikmatan dan
manfaat menjadi Pramuka penggalang di gugusdepan sangat tergantung
pada pembina. Mulai dari perencanaan pelatihan, pemilihan lokasi dan
bentuk kegiatan, dinamika perkemahan hingga hidupan warga pasukan
penggalang tidak bisa dilepas dari kemampuan pembina untuk melakukan
"intervensi" pembinaan mental dan watak binaannya. Pramuka Penggalang
mengacu pada buku "Scouting For Boys" nya Baden Powell.. didalam buku
itu di jelaskan beragam aktifitas di alam terbuka dan ketrampilan
hidup di alam.


Sedangkan dalam dunia penegak.....
Penegak dituntut untuk mampu melakukan proses pembinaan dirinya secara
mandiri dengan pendampingan dari orang dewasa (pembina). Berproses
dari satuan terkecil di ambalan yang bernama sangga dan wadah
pembinaan pramuka penegak yang bernama ambalan dengan segala
variabelnya. Dunia penegak adalah dunia awal pencarian jatidiri yang
penuh kejutan, kreatifitas dan tantangan nyata menuju pembekalan diri
dalam menghadapi realita kehidupan. Pramuka penegak memiliki
kesenangan sekaligus kewajiban yang melekat dalam satu tarikan nafas.
Penegak berarti menjadi tegak, menjadi diri sendiri dan berproses
untuk terlibat dalam membangun masyarakat. Penegak memiliki 3
orientasi bina yang tak lepas dalam setiap proses nya. Bina diri, bina
satuan dan bina masyarakat.

Pramuka Penegak tidak hanya dituntut untuk mengetahui kemampuan dasar
hidup di alam terbuka, namun harus menguasai dan mengembangkan diri
untuk kepentingan dirinya dan pengabdian di masyarakat. Pramuka
penegak harus berjiwa penolong, selalu melayani dan menempa diri untuk
sukarela mambangun masyarakat.

Dalam proses pembinaan pramuka penegak dipandu melalui sebuah
ketetapan kwartir nasional SK Kwarnas No 080 Tahun 1988 tentang Pola
dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.

Kenapa dalam SK 080 harus bergabung dengan Pramuka Pandega ?
Karena proses pembinaan pramuka Pandega adaalh sebuah proses
keterlanjutan dari pembinaan Pramuka Penegak. Pencapaian Pramuka
Pandega yang siap terjun di masyarakat sebagai pengabdi dan pemimpin
tidak lah cukup jika tanpa proses gemblengan diri saat menjadi Pramuka
penegak. Namun kebijakan ini akan berubah seiring perubahan hasil
Musyawarah Nasional 2008 yang lalu bahwa akan ada pemisahan pembinaan
pramuka penegak dengan pramuka pandega. Sebelum ada perubahan, kita
masih harus mengacu pada SK 080 yang sering disebut dengan Polbin T/D.

Didalam Polbin T/D dijelaskan bahwa Pramuka Penegak dan Pandega
memiliki 6 wadah pembinaan sebagai tempat dirinya menggembleng diri.

1. Ambalan adalah wadah pembinaan bagi para Pramuka Penegak di Gugusdepan.
2. Racana adalah wadah pembinaan bagi para Pramuka Pandega di Gugusdepan.
3. Dewan Kerja adalah wadah di Kwartir yang beranggotakan Pramuka
Penegak dan Pandega yang dipilih dalam Musyawarah Pramuka Penegak dan
Pandega Puteri Putera, sesuai petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja.
4. Satuan Karya adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
untuk menambah keterampilan dan pengetahuan khusus di bidang
pembangunan tanpa meninggalkan kedudukannya sebagi anggota Gugusdepan.
5. Kelompok Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
untuk belajar dan mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan
keterampilan tertentu guna kebutuhan suatu program. Anggota Kelompok
Kerja adalah Pramuka Penegak dan Pandega, Pembina, Pelatih, dan
orang-orang yang dianggap mampu dan ahli dalam suatu bidang ilmu atau
keterampilan tertentu untuk membuat perencanaan tentang program
kegiatan Ambalan, Racana, dan atau Dewan Kerja.
6. Sangga Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
yang mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan Ambalan, Racana,
dan atau Dewan Kerja.


Ambalan menempati urutan pertama proses pembinaan menjadi pemimpin dan
pengabdi di masyarakat. Ambalan sendiri diambil dari kata "ambal" yang
merupakan bagian dari pondasi atap sebuah rumah.

Ambalan adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak di gugusdepan. Di
ambalan inilah pramuka Penegak di berikan informasi secara lengkap
tentang organisasi Gerakan Pramuka dan kepanduan, pelatihan , gladi,
uji kelayakan, hingga manajemen bermusyawarah untuk membekali dirinya.
Di Ambalan, seorang pramuka penegak di beri kesempatan seluas luasnya
untuk mengelola satuannya dengan bimbingan orang dewasa.

Ambalan memberi tantangan dan peluang emas yang sangat luar biasa bagi
anak muda untuk menguji dan mengasah ketrampilan hidupnya dalam
mempersiapkan diri terjun ke masyarakat. Tantangan tersebut berupa
kesempatan memimpin dan mengelola organisasi ambalan. Tantangan lain
adalah mengembangkan ketrampilan hidup baik di alam maupun di dunia
profesi yang diminatinya.

Sebagai sebuah wadah pembinaan, Ambalan dilengkapi berbagai komponen
yang memiliki tugas dan fungsi berbeda beda.

Dewan Ambalan
Sesuai Sk 080 tahun 1988, penjelasan tentang Dewan Ambalan adalah :
Untuk menggerakkan Ambalan di bentuk Dewan Ambalan

Dewan Ambalan terdiri atas semua Pramuka Penegak yang sedikitnya sudah
dilantik sebagai Penegak Bantara

Dewan Ambalan dipimpin oleh :
1. Seorang Pradana
2. Seorang Kerani
3. Seorang Bendahara
4. Seorang Pemangku Adat

Tugas Dewan Ambalan merencanakan dan melaksanakan program berdasarkan
Musyawarah Penegak

Dari isi SK diatas dapat dilihat bahwa penggerak utama Ambalan dalm
menjalankan aktifitasnya sehari hari adalah Dewan Ambalan ! dan yang
tergabung menjadi Dewan Ambalan adalah semua warga Ambalan yang telah
berhasil dilantik menjadi Pramuka Penegak Bantara.

Di Ambalan yang berada di lingkungan Kwarda DI. Yogyakarta, ke empat
pemimpian Dewan Ambalan dikenal dengan BPH – Badan Pengurus Harian.



Dewan Kehormatan
Statement dalam Sk 080 menyebutkan :

"Untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kehormatan anggota, maka
dibentuk Dewan Kehormatan yang terdiri atas Pradana, Pemangku Adat,
dan beberapa anggota Ambalan yang dianggap perlu hadir oleh Pemangku
Adat, serta Pembina sebagai Penasehat"

Dewan kehormatan tidak bersifat permanen. Dibentuk JIKA dibutuhkan dan
otomatis akan dibubarkan setelah permasalahan selesai. Salah satu
contoh tugas dewan kehormatan adalah pada saat forum pelantikan Calon
Penegal dan Pelantikan Penegak Bantara maupun Laksana.



Dewan Adat Ambalan
Diatur dalam Tata Adat Ambalan secara terpisah antara putra dan putri.
Dewan Adat Ambalan dibentuk oleh Pemangku Adat yang beranggotakan para
anggota Dewan Ambalan / Pramuka Penegak Bantara tertentu untuk
melakukan pembahasan dan pelaksanaan tata adat yang berlaku, seperti
perubahan Tata Adat, pendampingan warga ambalan, perbaikan perangkat
Adat dan sebagainya

Tata Adat Ambalan
Yang lebih membedakan dalam proses pembinaan pramuka penggalang dan
pramuka penegak adalah tersedianya Tata Adat di Ambalan. Tata adat ini
adalah sebuah aturan main tertulis yang disepakati bersama oleh warga
ambalan dalam menjalankan kehidupan kesehariannya sebagai warga ambalan.

Unsur – unsur Tata Adat Ambalan minimal berisi :
Nama Ambalan
Adalah nama pahlawan yang diambil sebagai suri tauladan perjuangan
warga ambalan serta meningkatkan semangat nasionalisme di ambalan.

Adat Pelaksanaan Ambalan
Dapat berupa pelaksanaan keseharian di lingkungan Ambalan, interaksi
antar anggota, dengan pembina dan organisasi lain, tentang tata
upacara pelaksanaan adat dan sebagainya.

Amsal Ambalan
Adalah untaian kata yang singkat, padat dan berisi tentang semangat
hidup seluruh warga ambalan.

Sandi Ambalan
Adalah tatanan kata kata yang mencerminkan semangat dan filosofi dasar
hidupan seluruh warga ambalan.

Lambang Ambalan
Adalah simbol pemersatu warga ambalan yang menggambarkan semangat dan
tujuan pendirian ambalan.

Kibaran Cita Ambalan
Adalah bendera yang memuat lmbang ambalan untuk mengikat persaudaraan
bakti dan menjadi simbol kebanggaan ambalan

Badge Ambalan
Adalah tanda yang berisi lambang ambalan dan dilekatkan pada baju
seragam sebagai tanda pengenal satuan ditingkat gugusdepan.

Pusaka Ambalan
Adalah sebuah benda yang merupakan simbol semangat juang nama ambalan
yang dipilih guna membentuk watak yang mengacu pada persatuan dan
kesatuan warga ambalan untuk kepentingan umum.

Jenjang Keanggotaan Ambalan
Tahapan proses pembinaan di Ambalan terbagi menjadi beberapa
tahap/jenjang keanggotaan yang sarat makna dan tujuan. Sesuai isi SK
080 tahun 1988, terlihat sebagai berikut :


Tamu Penegak
1. Tamu Penegak adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya
dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda
yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi
anggota Pramuka.
2. Lamanya menjadi tamu Penegak paling lama 3 (tiga) bulan.
3. Selama menjadi Tamu Penegak kesempatan menyesuaikan diri dengan
adat istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut.
4. Bagi anggota Ambalan lainnya di beri kesempatan untuk mengenal dan
menilai Tamu Penegak tersebut

Penjelasan :
Tamu Penegak atau yang dilebih dikenal dengan Tamu Ambalan (TA) adalah
warga ambalan yang telah diterima dalam proses adat penerimaan Tamu
ambalan (Baca Tata Adat Ambalan) sebagai simbol keterikatan secara
moral akan kehidupan ambalan yang nantinya akan mereka dalami. TA
tidak memiliki kewajiban apa pun, namun Dewan Ambalan memiliki
kewajiban untuk selalu mengajak TA dalam kegiatan Ambalan yang sesuai
dengan jenjang keanggotaannya. TA memiliki hak untuk bertanya dan
melakukan orientasi diri selama bergabung menjadi Tamu Ambalan dalam
upaya mengenal lebih baik dunia Ambalan.

Setelah proses 3 bulan di jalani dengan baik, maka dewan ambalan akan
menyelenggarakan prosesi Pelantikan Calon Penegak (PCT) yang berisi :
1. Memantapkan pengetahuan TA tentang Gerakan Pramuka
2. Memantapkan pengetahuan TA tentang Tata Adat Ambalan dan lingkungan
gugusdepan yang akan di masukinya
3. Menanyakan kerelaaan TA untuk bergabung menjadi Calon Penegak (CT)
4. Menegaskan tugas dan tanggung jawab CT setelah dilantik.
5. Penantingan yang dilakukan oleh Dewan Ambalan kepada TA dan seluruh
Warga Ambalan yang hadir untuk menerima TA sebagai CT yang baru.


Calon Penegak
1. Calon Penegak ialah Tamu Penegak yang dengan sukarela menyatakan
diri sanggup menaati peraturan dan adat Ambalan, dan di terima oleh
semua anggota Ambalan untuk menjadi anggota Ambalan tersebut.
2. Lamanya menjadi Calon Penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.
3. Perpindahan status dari Tamu Penegak menjadi Calon Penegak
dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung
pendidikan bagi segenap anggota Ambalan tersebut.


Calon harus mawas diri dan menghargai orang lain serta menyadari hak
dan kewajibannya, antara lain :
1. Tidak mempunyai hak suara dalam musyawarah
2. Mempunyai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah
3. Harus mengikuti acara Ambalan yang bersangkutan
4. Berkewajiban menyelsaikan SKU tingkat Penegak Bantara
5. Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik Ambalannya
6. Setiap Calon Penegak di bina dua orang Penegak Bantara/Laksana dari
Ambalan yang bersangkutan


Penjelasan :
1. Calon Penegak merupakan anggota ambalan
2. Calon penegak setelah dilantik dalam PCT berhak mengenakan badge
Ambalan di seragamnya
3. Calon Penegak wajib mengikuti seluruh kegiatan yang di
selenggarakan oleh Ambalannya sebagai upaya perolehan Syarat Kecakapan
Umum tingkat Bantara.
4. Dalam proses pencapaian SKU Bantara, CT didampingi oleh 2 orang
pendamping yang merupakan penegak Bantara/Penegak Laksana yang terbgi
menjadi 2 tugas :
5. Pendamping Kanan berhubungan dengan permasalahan teknis, umum dan
ketrampilan kepramukaan
6. Pendamping Kiri berhubungan dengan aspek psikologis dan spiritual.


Penegak Bantara
1. Penegak Bantara adalah Calon Penegak yang telah memenuhi SKU bagi
Penegak Bantara dan mentaati adat Ambalan.
2. Perpindahan dari Calon Penegak menjadi Penegak Bantara dilaksanakan
dengan upacara pelantikan, yang bersangkutan mengucapkan janji Tri
Satya dengan suka rela dan berhak memakai tanda pengenal untuk Penegak
Bantara.
3. Selama menjadi Penegak Bantara di beri kesempatan latihan
membaktikan diri kepada masyarakat dan membentuk kepribadian yang kuat.
4. Seorang Penegak Bantara wajib tetap melanjutkan latihan dan
kegiatan lainnya untuk :
* Menyelesaikan SKU bagi Penegak Laksana sehingga dapat dilantik
sebagai Penegak Laksana
* Menempuh Syarat Kecakapan Khusus dengan kesenangan dan bakatnya
sehingga mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus
* Mengembangkan bakat dan minatnya di satuan Karya Pramuka serta
menyebarkan tugas pokok Sakanya itu sesuai dengan kemampuannya
* Mencari kesempatan untuk mengikuti Kursus Pembina Mahir sehingga
dapat membantu menyelenggarakan kegiatan di Perindukan Siaga atau
Pasukan Penggalang
* Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada Kwartir sesuai dengan
kemampuan dan kesempatan yang ada padanya


Penegak Laksana
1. Penegak Laksana ialah Penegak Bantara yang telah memenuhi SKU bagi
Penegak Laksana dan mentaati Adat Ambalan.
2. Perpindahan dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana
dilaksanakan dengan upacara kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang
janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda pengenal
untuk Penegak Laksana.
3. Selama menjadi Penegak Laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan
bakti untuk Gerakan Pramuka dan masyarakat.
4. Seorang Penegak Laksana wajib tetap melanjutkan latihan dan
kegiatannya bahkan dikembangkan terus untuk :

* Menambah jumlah/bobot dalam menempuh Syarat Kecakapan Khusus
sehingga mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus yang lebih tinggi
* Memperdalam dan memperluaskan keikutserta-annya di dalam Satuan Karya
* Mengikuti Kursus yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka
* Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu
menyelenggarakan latihan atau kegiatan untuk Pramuka Siaga atau
Pramuka Penggalang
* Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan
kemampuan dan kesempatan yang ada padanya


Menjadi seorang yang ahli dalam berkemah dan mengembara membutuhkan
proses yang cukup panjang dan penuh liku liku kehidupan. Begitu juga
dalam hidupan Pramuka penegak.

Berproses dalam kepenegakan membutuhkan ketekunan dan ketabahan yang
berlipat ganda. Proses membangun ketahanan diri itu akan melalui
proses di butuhkan, diremehkan, di hargai, di sanjung, di lecehkan, di
hormati,dan beragam perlakukan lain yang semakin hari akan semakin
meningkatkan ketajaman diri untuk menghadapi masa depan.


Tips membangun diri di Ambalan
Beberapa tips singkat untuk menjadi bekal dalam mengarungi samudra
pembinaan di ambalan adalah :

1. Niatkan diri untuk mencari bekal hidup dan membangun jaringan
2. Sukarela adalah dasar dari segala aktifitas kepramukaan
3. Ikuti SEMUA kegiatan ambalan yang sesuai dengan golongannya karena
ada beberapa prosesi adat yang khusus hanya bisa dihadiri bagi
golongan tertentu.
4. Kegiatan di Ambalan adalah proses pengembangan diri dan uji
tantangan kemampuan diri, rugi kalau bergabung di Ambalan tapi gak
pernah ikut kegiatan Ambalan. Semua berawal dari Ambalan
5. Jangan pernah menolak jika di minta sebagai sangga kerja (panitia)
atau bahkan menjadi ketua sangga kerja karena menjadi ketua adalah
kesempatan emas untuk belajar menjadi pemimpin
6. Segera selesaikan SKU minimal Bantara sebagai bekal awal pengakuan
kemampuan diri dan pondasi kuat menuju kesuksesan di masa mendatang
7. Upayakan menjadi salah satu Badan Pengurus Harian Ambalan sebagai
uji kemampuan dan asah ketrampilan manajerial organisasi dasar.
8. Tempa ketrampilah hidup di alam terbuka. Naik gunung, susur gua,
orientering, hiking, rafting, diving, dan beragam outdoor activities
adalah menu latihan rutin seorang Penegak ! ikuti dan berlatihlah...
9. Belajarlah ! Buka arsip ambalan, bisa berupa foto, tulisan,
laporan, gambar yang menceritakan aktifitas pramuka dan ambalan
10. Jangan sungkan bertanya tentang kepramukaan kepada siapa saja dan
melalui media apa saja. misal : Alumni ambalan Yos Sudarso Kartini
telah mengembangkan media komunikasi melalui Mailing list
padro...@yahoogroups.com, group di Facebook.com "padrover" serta situs
www.padrover.com
11. Update informasi kegiatan kepramukaan di Indonesia www.pramuka.org
dan Scouting di dunia www.scout.org.
12. Jika ada kesempatan kegiatan pramuka di tingkat cabang, daerah dan
nasional, jangan ragu untuk ikut dan terlibat aktif. Kelebihan pramuka
adalah adanya kegiatan bertingkat hingga internasional yang bisa
diikuti oleh siapa saja asal memenuhi persyaratan tertentu. Pramuka
adalah Universal
13. Ikuti wadah pembinaan lain selain di ambalan, bisa masuk satuan
karya atau pun dewan kerja, ini sangat berguna dalam meningkatkan
kemampuan kepemimpinan warga Ambalan.


Selamat berlatih ...


Catatan Penulis *)

Aji Rachmat (www.ajirachmat.multiply.com)
Pernah menjabat Pradana Ambalan Yos Sudarso masa bakti 1993 – 1994,
DKC Kota Yogyakarta tahun 1994 – 1997, DKD DIY tahun 2000 – 2002 dan
Dewan Kerja Nasional (DKN) pada tahun 2002 – 2003.

# Link di facebook :
http://www.facebook.com/topic.php?uid=59667421613&topic=8649&ref=mf
# link di multiply : http://ajirachmat.multiply.com/journal/item/25


tanda kecakapan khusus

TANDA KECAKAPAN KHUSUS

Tanda Kecakapan Khusus



Selempang


Salam Pramuka !!!

Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya saat ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi.

Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus mampu menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut.


Pemasangan TKK

TKK dipasang di lengan sebelah kanan baju seragam, dengan dua pilihan pemasangan, yaitu

  • Melintang, dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas jahitan bawah lengan, atau
  • Melingkari lambang Kwartir Daerah dengan komposisi dua buah disebelah kanan lambang Kwartir Daerah, dua buah disebelah kiri lambang Kwartir Daerah, dan satu buah dibawah lambang Kwartir Daerah.

Jumlah TKK yang dapat dikenakan di baju seragam, paling banyak adalah lima buah. Jika memiliki TKK lebih dari lima buah, maka seorang Pramuka harus mengenakannya di selempang atau tetampan.

Pengenaan Selempang

Selempang (disebut juga tetampan) secara umum hanya dikenakan pada saat upacara resmi, pelantikan, dan momen penting lainnya. Pada kegiatan-kegiatan biasa atau pada saat latihan rutin biasa, selempang tidak perlu digunakan. Selempang dipasang mengarah dari kanan atas ke kiri bawah.

Pembagian TKK

Tanda Kecakapan Khusus di semua tingkatan peserta didik (penggalang, penegak dan pandega), kecuali siaga, dibagi dalam lima golongan bidang kecakapan dan memiliki tiga tingkatan.

Golongan Bidang TKK

Lima golongan TKK tersebut ditandai dengan warna dasar TKK yang berbeda, dan digolongkan menjadi:


TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan dengan warna dasar putih, meliputi:

  1. TKK Gerak Jalan
  2. TKK Pengamat
  3. TKK Penyelidik
  4. TKK Perenang
  5. TKK Juru Layar
  6. TKK Juru Selam
  7. TKK Pendayung
  8. TKK Ski Air
  9. TKK Pencak Silat
  10. TKK Posyandu/TKK Keluarga Berencana


TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak dengan warna dasar kuning, meliputi:

  1. TKK Sholat
  2. TKK Khatib
  3. TKK Qori
  4. TKK Muadzin
  5. TKK Penabung
  6. TKK Doa
  7. TKK Gereja
  8. TKK Pelayanan
  9. TKK Saksi Kristus
  10. TKK Terang Alkitab
  11. TKK Suluh Gereja
  12. TKK Bhakti
  13. TKK Dharmapala
  14. TKK Wicaksana
  15. TKK Dana Punia
  16. TKK Bhakti
  17. TKK Pendididkan KB

dan lain-lain


TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan dengan warna dasar hijau, meliputi:

  1. TKK Penjilid Buku
  2. TKK Juru Potret
  3. TKK Juru Kulit
  4. TKK Juru Logam
  5. TKK Penenun
  6. TKK Penangkap Ikan
  7. TKK Juru Kebun
  8. TKK Peternak Ulat Sutera
  9. TKK Peternak Lebah
  10. TKK Peternak Kelinci
  11. TKK Filateli
  12. TKK Pengumpul Lencana
  13. TKK Pengumpul Mata Uang
  14. TKK Pengumpul Tanaman Kering
  15. TKK Pengumpul Tanaman Hidup
  16. TKK Juru Masak
  17. TKK Pecinta Dirgantara
  18. TKK Pembuat Pesawat Model
  19. TKK Pengenal Cuaca
  20. TKK Komunikasi
  21. TKK Penjelajah
  22. TKK Juru Peta
  23. TKK Juru Navigasi Laut
  24. TKK Juru Isyarat Bendera
  25. TKK Pelaut
  26. TKK Pengembara
  27. TKK Petani Padi
  28. TKK Penanam Tanaman Hias
  29. TKK Petani Cabai
  30. TKK Juru Bambu
  31. TKK Juru Anyam
  32. TKK Juru Kayu
  33. TKK Juru Batu
  34. TKK Peternak Itik
  35. TKK Peternak Ayam
  36. TKK Peternak Sapi
  37. TKK Peternak Merpati
  38. TKK Pengumpul
  39. TKK Pengumpul Benda
  40. TKK Pengumpul Hewan
  41. TKK Juru Semboyan
  42. TKK Penjahit
  43. TKK Pengendara Sepeda
  44. TKK Juru Konstruksi Pesawat Udara
  45. TKK Juru Mesin Pesawat Udara
  46. TKK Juru Navigasi Udara
  47. TKK Juru Evakuasi Mesin
  48. TKK Pengenal Pesawat Udara
  49. TKK Juru Isyarat Elektronika
  50. TKK Juru Isyarat Optika
  51. TKK Perencana Kapal
  52. TKK Perahu Motor
  53. TKK Berkemah
  54. TKK Petani Bawang
  55. TKK Petani Tanaman Jalar
  56. TKK Peternak Belut
  57. TKK Peternak Lele
  58. TKK Statistika Keluarga Berencana
  59. TKK Pengatur Ruangan
  60. TKK Pengatur Rumah
  61. TKK Pengatur Meja Makan

TKK Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup dengan warna dasar biru, meliputi:

  1. TKK Pemadam Kebakaran
  2. TKK Pengatur Lalu Lintas
  3. TKK Pengamanan Lingkungan
  4. TKK Penunjuk Jalan
  5. TKK Juru Bahasa
  6. TKK Juru Penerang
  7. TKK Korespondensi
  8. TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
  9. TKK Penyuluh Padi
  10. TKK Keadaan Darurat Udara
  11. TKK Keadaan Darurat Laut
  12. TKK Pembantu Ibu
  13. TKK Pengasuh Anak
  14. TKK Penerima Tamu
  15. TKK Pendaki Gunung
  16. TKK Juru Ukur
  17. TKK Kependudukan
  18. TKK Pendataan Keluarga Berencana
  19. TKK Kesejahteraan Keluarga

TKK Bidang Patriotisme dan Seni Budaya dengan warna dasar merah, meliputi:

  1. TKK Dirigen
  2. TKK Penyanyi
  3. TKK Pelukis
  4. TKK Juru Gambar
  5. TKK Pengarang
  6. TKK Pembaca


Tingkatan TKK

Tingkatan TKK dalam Gerakan Pramuka dibagi menjadi tiga. Untuk mencapai tingkatan selanjutnya, seorang Pramuka harus memenuhi syarat yang ditentukan dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Setiap tingkatan SKK yang lebih tinggi akan berbeda persyaratannya dengan SKK yang memiliki tingkatan lebih rendah walaupun untuk TKK yang sama.

Dari kiri ke kanan, contoh TKK Pramuka Penegak: TKK Qori tingkat Purwa, TKK Pengamat tingkat Madya, TKK PPPK tingkat Utama

Tiga tingkatan tersebut ialah:

  1. Purwa; merupakan tingkatan terendah dalam TKK, berbentuk lingkaran.
  2. Madya; merupakan tingkatan TKK tingkat menengah, berbentuk persegi.
  3. Utama; merupakan tingkatan tertinggi TKK, berbentuk segi lima.

Yang membedakan TKK antar golongan peserta didik ialah warna tepian TKK yang berbeda.

  • Tingkat Pramuka Siaga berwarna hijau dan hanya memiliki satu bentuk yaitu segitiga
  • Tingkat Pramuka Penggalang berwarna merah
  • Tingkat Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berwarna kuning

Beberapa TKK juga menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi seorang peserta didik yang akan melanjutkan ke tingkatan Pramuka Garuda sebagai tingkatan tertinggi dalam golongannya.